Rabu, 13 Januari 2021

APRESIASI SENI MUSIK NUSANTARA

 APRESIASI ALAT MUSIK NUSANTARA


1. IDIOPHONE

    Kelompok alat musik yang menghasilkan bunyi pada bagian badan alat musiknya.

    Contohnya : Marakas, Metal Cabaza, Triangle.


Marakas merupakan instrumen tradisional Idiophone yang berkembang di Amerika Latin, jika dibuat dengan cara tradisional, maka sebagian besar marakas dibuat dari labu dengan diisi oleh biji-bijian pada bagian dalamnya. Cara memainkan marakas adalah dengan cara digoyang goyangkan sesuai dengan irama yang dimainkan.

Metal cabasa dibuat dari bahan kayu serta manik manik. Metal Cabasa dimainkan dengan cara digoyang dan diputar putar, gesekan manik manik akan menimbulkan suara tertentu.    

Triangle merupakan alat musik berbentuk bilah logam yang dibentuk seperti segitiga yang  dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat besi.    

Logam yang umumnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan Triangle adalah baja atau tembaga. Agar rambatan getaran pada Triangle dapat menghasilkan bunyi yang bersih, maka     Triangle diikat dengan menggunakan nilon atau kawat, kemudian tali ini diikat pada sebuah     penyangga yang dapat di tempelkan pada tiang atau dipegang menggunakan tangan. Triangle  dibunyikan dengan memukul sisi bagian luar atau sisi bagian dalamnya.


1.                    2. AEROPHONE

               Kelompok alat musik yang bunyinya berasal dari udara yang ditiupkan pada alat musik.                     Contohnya : Saksofon, Flute, Terompet.

            Alat musik tiup saksofon juga termasuk instrumen dalam keluarga woodwind. Benda logam        adalah bahan untuk membuat alat musik tiup saksofon. Pada umumnya, saksofon dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, padahal dulu dipakai sebagai instrumen orkestra dan band militer. Alat musik tiup saksofon terbagi dengan tiga jenis, Curved Bell Soprano Saxophone, Soprano Saxophone, dan Alto Saxophone.

            Alat musik tiup flute juga termasuk instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik. Alat musik tiup flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.

            Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Alat musik tiup terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain terompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.


1.                      3. MEMBRANOPHONE

                Kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari kulit atau selaput tipis yang                          ditegangkan. Contohnya : ketipung, kendang, drum.

             Ketipung adalah alat musik membranophone tradisional yang mempunyai kesamaan bentuk dengan alat musik gendang, tetapi mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan alat musik gendang. Ukuran alat musik ketipung ini umumnya dari ukuran terkecil dengan diameter 20 cm – 40 cm. Membran pada alat musik ketipung terbuat dari bahan dasar kulit rusa / sapi.

             Alat musik kendang umumnya menjadi alat musik pelengkap di dalam kesenian gamelan jawa. Selaput membran di alat musik kendang umumnya berasal dari bahan dasar kulit hewan.

            Alat musik membranophone modern yang menghasilkan bunyi / suara melalui selaput membran plastik / bahan sintesis lainnya. Umumnya drum dimainkan dengan memakai 2 buah stik / batang kayu dan dimainkan sebagai alat musik pengatur alunan musik didalam lagu pop.


1.                          4. CHORDOPHONE

                    Kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar / dawai yang ditegangkan.                 Contohnya : kecapi, gitar, mandolin.


Gitar merupakan alat musik petik yang paling terkenal. Hampir negara di seluruh dunia mengenal alat musik ini.Pada umumnya badan & leher gitar terbuat dari bahan kayu dan memiliki 6 dawai untuk dipetik. Untuk mendapatkan nada yang indah, cara memainkannya tidak hanya dipetik namun juga dapat digenjreng menggunakan jari.

Terdapat 144 chord pada gitar yang harus digunakan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan bunyi atau nada yang sesuai. Gitar sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu gitar akustik dan gitar elektrik.

Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dibagian bunyi yang dihasilkan, ukuran, teknologi yang digunakan hingga harga atau rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan keduanya.

Untuk dapat memainkan gitar terlebih dahulu kita harus mengetahui kunci nada yang ada pada gitar setelah mengetahui bagian-bagian alat musik ini tentunya. Lima jari tangan kanan ditempatkan pada bagian leher dan tangan yang lain pada bagian badan untuk memetik dawai. atau pun dapat sebaliknya jika pemain kidal.


Kecapi adalah Alat musik ini juga merupakan alat musik tradisional. Instrumen yang berasal dari dataran sunda ini rasanya begitu terkenal bukan hanya oleh orang jawa barat namun juga penduduk pulau jawa.

Jumlah dawainya bermacam-macam, mulai dari 15 – 20 dawai, tergantung ukuran dan jenis kecapinya sendiri.Berdasarkan bentuknya, kecapi dibagi menjadi 2 yaitu, Kecapi Parahu dan Kecapi Siter.

Kedua menggunakan dawai yang diikatkan pada bagian kanan kotak yang berfungsi sebagai tone kontrol.

Sedangkan berdasarkan fungsinya, kecapi ini dibagi menjadi 2 yaitu Kecapi Indung dan Kecapi Rincik dimana Kecapi Rincik memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kecapi Indung. Teknik memetik Kecapi ternyata juga beragam loh, ada teknik petikan dijambret, teknik sintreuk toel dan teknik petikan dijeungkalan.

Sasando merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini mirip dengan alat musik petik lainnya namun harmoni nada yang dikhasilkan akan memiliki rasa yang berbeda.

Bentuknya yang unik rasanya akan membuat kita mudah mengenali alat musik satu ini. Sasando memeiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan jumlah dawai yang dimilikinya. Diantaranya, Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 – 84 Dawai), dll. Dalam perkembangannya sasando  sudah dapat dijumpai dalam bentuk elektrik.

Sasando biasa dimainkan dalam acara-acara adat atau tradisional di NTT. Namun permainan sasando juga dapat ditampilkan secara tunggal seperti yang pernah dilakukan Berto Pah, seorang pemain sasando yang menampilkan permainan tunggal sasando di atas panggung besar.


5.   ELECTROPHONE

Jenis alat musik hanya bisa berbunyi / bersuara dengan bantuan dari adanya daya listrik. Contohnya : keyboard dan gitar listrik.

        Suara keyboard bersumber dari arus listrik yang membunyikan sound. Dari namanya saja keyboard karena alat musik electrophone ini di bunyikan dengan cara menekan kunci-kunci nada berupa batangan persegi panjang. Keyboard memang cara memainkanya hampir sama dengan piano akustik, Akan tetapi karena dibedakan berdasarkan sumbernya piano akustik tergolong kedalam alat musik Chordophone (bunyi berasal dari dawai atau senar).

        Gitar yang semulanya merupakan alat musik chordophone berubah dan berkembang menjadi gitar listrik yang memanfaatkan listrik sebagai pengeras suara getaran dari senar gitar. Oleh karena itu gitar listrik termasuk alat musik electrophone.



APRESIASI MUSIK PENGIRING TARI

1. Musik Sampek
    Musik sampek berfungsi untuk mengiringi tari yang berkembang di daerah Kalimantan

2. Musik Gondang
    Musik gondang berfungsi untuk mengiringi tarian Batak terutama Tor-Tor

3. Musik Gamelan
    Seperangkat gamelan berfungsi untuk mengiringi tari Jawa, Bali dan Sunda

4. Musik Talempong
    Musik talempong berfungsi untuk mengiringi tari daerah Minang

5. Musik Gambus
    Musik gambus sering berfungsi untuk mengiringi tari Melayu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS MANAJEMEN PRODUKSI PERTUNJUKAN

Buatlah Pamflet tentang Pagelaran Tari yang didalamnya mencakup : 1. Tema Pagelaran 2. Kelompok yang akan tampil 3. Waktu dan Tempat pelaksa...