Rabu, 19 Agustus 2020

MATERI KONSEP KEINDAHAN PART 2

 KONSEP KEINDAHAN


1.      Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi : Keindahan seni, Keindahan alam, Keindahan moral dan Keindahan intelektual.

2.      Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3.      Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda
-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.

Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik
.

Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik.

Pengertian Estetika Menurut Para Ahli Beserta Penjelasannya
Kata estetika sendiri berasal dari bahasa latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang merupakan kata yang bersumber dari istilah “aishte” yang memiliki makna merasa. Estetika dapat didefinisikan sebagai susunan bagian dari sesuatu yang mengandung pola, dimana pola tersebut mempersatukan bagian-bagian yang membentuknya dan mengandung keselarasan dari unsur-unsurnya, sehingga menimbulkan keindahan. Dari hal tersebut dapat diartikan bahwa esetetika menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini dikhususkan akan perasaan yang indah. Nilai indah yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata mendefinisikan bentuknya tetapi bisa juga menyangkut keindahan dari isi atau makna yang terkandung didalamnya.

Pengertian dari estetika menurut para ahli
1.    Pengertian estetika menurut Bruce Allsopp
Bruce Allshop pada tahun 1997 mendefinisikan bahwa estetika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari proses-proses penikmatan dan aturan-aturan dalam menciptakan rasa kenyamanan.
2.    Pengertian estetika menurut J. W. Moris
Estetika adalah dikenakan pada objek yang memiliki nilai indah atau tidak indah (sering dipertukarkan dengan seni/art/ estetika = aesthetics seni = art).
3.    Pengertian estetika menurut Dra. Artini Kusmiati
Dra. Astini kusmiati mendefinisikan bahwa estetika adalah kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang tetapi rasa keindahan tersebut baru akan dirasakan apabila terjalin perpaduan yang harmonis dari elemen elemen keindahan yang terkandung pada suatu objek.
4.    Pengertian estetika menurut Katstsoff
Kattsoff mendefinisikan bahwa estetika adalah menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini dikhususkan akan perasaan yang indah. Nilai indah yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata mendefinisikan bentuknya tetapi bisa juga menyangkut keindahan dari isi atau makna yang terkandung didalamnya.
5.    Pengertian estetika menurut Immanuel Kantt
Menurut Immanuel Kantt definisi dari estetika adalah estetika tidak berkaitan dengan bendanya, melainkan kesenangan yang dirasakan ketika melihat benda itu. Disitu tidak terdapat karakteristik yang objektif yang disebut keindahan sebagai karya yang berhasil, dan tidak ada konsep mental yang membuat keindahan dapat diketahui, tetapi hanya semata mata perasaan senang melihat sesuatu, misalnya karya seni, dan perasaan ini dapat dikomunikasikan secara universal, tidak secara pribadi.
6.    Pengertian estetika menurut Benedotte Crose
Benedotte Crose mendefinisikan bahwa estetika adalah masalah persepsi, persepsi estetika adalah suatu jenis pengetahuan, tidak hanya semata mata suatu fenomena yang memuaskan kondisi pengetahuan secara formal.
7.    Pengertian estetika menurut John Dewey
John Dewey mendefinisikan bahwa yang dinamakan dengan istilah estetika adalah suatu hal yang berkaitan dengan pengalaman, tetapi tidak semua pengalaman bersifat estetis. Beberapa pengalaman cenderung menjemukan, tidak lengkap, dan tanpa tujuan, sedangkan pengalaman estetis bercirikan suatu minat yang intens, yang berasal dari kepuasan dan kelengkapan.
8.    Pengertian estetika menurut Jacob Sumardjo
Estetika merupakan bentuk yang memiliki perbedaan dengan filsafat, perbedaannya terletak pada pengertian antara estetika dengan filsafat seni yaitu pada objek yang dinilainya.
9.    Pengertian estetika menurut effendy, 1993
Estetika dapat didefinisikan sebagai susunan bagian dari sesuatu yang mengandung pola. Dimana pola tersebut mempersatukan bagian-bagian yang mengandung keselarasan dari unsur-unsurnya, sehingga menimbulkan keindahan.
10.    Pengertian estetika menurut Munro
Pengertian estetika menurut Munro adalah cara merespon terhadap stimulus, terutama lewat persepsi indra, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan seperti asosiasi, pemahaman imajinasi, dan emosi.
11.    Pengertian estetika menurut Djelantik
Djelantik mendefinisikan bahwa yang dinamakan estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.

Senin, 03 Agustus 2020

TUGAS KONSEP BUDAYA PART 3

Buatlah laporan tentang bentuk-bentuk budaya berkaitan dengan seni, yang meliputi :

1.    Mencari masing-masing 3 gambar (Rumah adat, Tarian, Alat musik daerah, Pakaian adat dan Senjata tradisional) disertai penjelasannya. Dibuat di microsoft word

2.    Format cover laporan berisi judul laporan yaitu :

     “BENTUK-BENTUK BUDAYA BERKAITAN DENGAN SENI”

      dengan disertai identitas diri berisi NAMA, KELAS dan SEKOLAH.

3.    Dibuat dengan format softcopy selanjutnya dikirim ke alamat email mulyostrada@gmail.com 

4.    Apabila ada peserta didik yang belum jelas, bisa ditanyakan ke guru Mapel Seni Budaya (WA Bu Mulyo : 085747089340)


Minggu, 02 Agustus 2020

MATERI KONSEP BUDAYA PART 3

BENTUK-BENTUK BUDAYA BERKAITAN DENGAN SENI

Tahukah kalian, apa bentuk-bentuk budaya itu?

Di Indonesia memiliki beragam bentuk budaya di setiap daerahnya. Bentuk-bentuk budaya dapat berupa rumah adat, tarian daerah, lagu daerah, alat musik daerah, adat, upacara daerah dan kriya ragam hias.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai bentuk-bentuk budaya tersebut. Berikut berbagai bentuk budaya yang berkaitan dengan seni.


A.    Rumah Adat

            Pada dasarnya, rumah adat berfungsi sebagai hunian suatu suku bangsa tertentu. Hanya saja dalam membuatnya dengan memakai seni dan tidak sembarangan. Seni suku-suku bangsa tersebut menggunakan prinsip seni disesuaikan dengan adat, budaya dan tradisinya.


B.    Tarian dan Lagu Daerah

            Tarian Daerah di Indonesia berbeda-beda dan sangat unik sekali. Busananya sangat khas dan gerakannya indah dilihat mata, hal ini merupakan sebuah mahakarya tidak ternilai serta harus dilestarikan oleh anak bangsa.

            Selain tari tradisional, juga berkembang seni musik dengan terciptanya banyak lagu-lagu daerah Nusantara. Awalnya lagu daerah tersebut populer di daerah masing-masing, namun seiring berjalannya waktu menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun seluruh rakyat lainnya di Indonesia.


C.    Alat Musik Daerah

Gambar aneka alat musik daerah tersebut! Sangat unik bukan? Biasanya masing-masing provinsi mempunyai alat musik tradisional masing-masing. Cara memainkannya membutuhkan keahlian tertentu dan harus belajar seni musik tradisional Perhatikan secara perlahan-lahan.


D.    Pakaian Adat

            Pakaian adat di Indonesia sangat banyak, berbeda, dan unik sekali. Pakaian adat dibuat dengan seni tinggi dan sesuai budaya masing-masing suku di tanah air. Tujuan pembuatan busana adat atau pakaian daerah pada umumnya dipakai untuk acara khusus, contohnya : untuk acara pernikahan dll. Saat membuatnya pun, memakai seni dengan pemilihan warna, corak dan bentuk potongan pakaian khas. Misalnya baju bodo dari Sulawesi Selatan, beskap dari Jawa Tengah, ulos dari Batak, surjan dari Yogyakarta, kebaya dari Jawa Barat, dll.


E.    Adat Istiadat dan Pakaian Adat

            Pada hakikatnya, setiap suku mempunyai adat istiadat masing-masing, seperti di Toraja memiliki tradisi upacara pemakaman yang disebut Rambu Tuka. Di Pulau Bali, terdapat upacara adat Ngaben. Di Kalimantan terdapat suku Dayak dengan mengadakan tradisi penandaan tubuh melalui tindik di daun telinga, dll.

        Upacara adat merupakan bagian adat istiadat di semua suku bangsa di tanah air. Penggunaannya disesuaikan budaya masing-masing. Upacara adat dilakukan dengan seni, jadi sangat menarik.


F.    Senjata Tradisional

               Saat ini senjata tradisional banyak digunakan sebagai hiasan saja. Adapun berbagai jenis senjata tradisional, diantaranya rencong dari Aceh, keris dari Jawa, Bali, dan Gorontalo. Mandau dari Kalimantan Timur, terapang dari Lampung, piso surit dari Sumatra Utara, kujang dari Jawa Barat, golok dari Jakarta, sumpit dari Papua Barat, parang salawaku dari Maluku Utara, sundu dari Nusa Tenggara Timur, karil dari Sumatra Barat, pedang jewari dari Riau dan celurit dari Jawa Timur dan Madura.


G.    Kriya Ragam Hias

              Karya seni berkaitan dengan budaya selanjutnya berupa batik yang sangat fenomenal dan terkenal di mancanegara. Batik dengan macam ragam hiasnya menjadi seni warisan turun temurun di negeri ini. Dengan motif-motif yang khas batik yang sangat beragam biasanya dibuat di atas media kain dan kayu. Jika di dalam kain menjadi bahan tekstil untuk membuat baju dll. Ragam hias batik yang banyak dan bervariasi tersebut juga bisa dibuat karya seni lainya seperti topeng batik.


H.    Benda Seni (Souvenir)

                Benda seni sangat beragam, unik, dan menarik. Benda seni tersebut merupakan identitas serta kebanggaan bangsa Indonesia. Benda seni yang disukai banyak orang diantaranya benda seni atau souvenir dari perak yang berasal dari Kota Gede di Yogyakarta. Pada dasarnya, benda seni atau souvenir tersebut dapat menjadi sumber mata pencaharian dan oleh-oleh atau cenderamata (souvenir) dari berkunjung ke objek wisata di Indonesia.

 

TUGAS MANAJEMEN PRODUKSI PERTUNJUKAN

Buatlah Pamflet tentang Pagelaran Tari yang didalamnya mencakup : 1. Tema Pagelaran 2. Kelompok yang akan tampil 3. Waktu dan Tempat pelaksa...