KONSEP KEINDAHAN
1. Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi : Keindahan seni, Keindahan alam, Keindahan moral dan Keindahan intelektual.
2. Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.
Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik.
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik.
Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik.
Pengertian Estetika Menurut Para Ahli Beserta Penjelasannya
Kata estetika sendiri berasal dari bahasa latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang merupakan kata yang bersumber dari istilah “aishte” yang memiliki makna merasa. Estetika dapat didefinisikan sebagai susunan bagian dari sesuatu yang mengandung pola, dimana pola tersebut mempersatukan bagian-bagian yang membentuknya dan mengandung keselarasan dari unsur-unsurnya, sehingga menimbulkan keindahan. Dari hal tersebut dapat diartikan bahwa esetetika menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini dikhususkan akan perasaan yang indah. Nilai indah yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata mendefinisikan bentuknya tetapi bisa juga menyangkut keindahan dari isi atau makna yang terkandung didalamnya.
Pengertian dari estetika menurut para ahli
1. Pengertian estetika menurut Bruce Allsopp
Bruce Allshop pada tahun 1997 mendefinisikan bahwa estetika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari proses-proses penikmatan dan aturan-aturan dalam menciptakan rasa kenyamanan.
2. Pengertian estetika menurut J. W. Moris
Estetika adalah dikenakan pada objek yang memiliki nilai indah atau tidak indah (sering dipertukarkan dengan seni/art/ estetika = aesthetics seni = art).
3. Pengertian estetika menurut Dra. Artini Kusmiati
Dra. Astini kusmiati mendefinisikan bahwa estetika adalah kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang tetapi rasa keindahan tersebut baru akan dirasakan apabila terjalin perpaduan yang harmonis dari elemen elemen keindahan yang terkandung pada suatu objek.
4. Pengertian estetika menurut Katstsoff
Kattsoff mendefinisikan bahwa estetika adalah menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini dikhususkan akan perasaan yang indah. Nilai indah yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata mendefinisikan bentuknya tetapi bisa juga menyangkut keindahan dari isi atau makna yang terkandung didalamnya.
5. Pengertian estetika menurut Immanuel Kantt
Menurut Immanuel Kantt definisi dari estetika adalah estetika tidak berkaitan dengan bendanya, melainkan kesenangan yang dirasakan ketika melihat benda itu. Disitu tidak terdapat karakteristik yang objektif yang disebut keindahan sebagai karya yang berhasil, dan tidak ada konsep mental yang membuat keindahan dapat diketahui, tetapi hanya semata mata perasaan senang melihat sesuatu, misalnya karya seni, dan perasaan ini dapat dikomunikasikan secara universal, tidak secara pribadi.
6. Pengertian estetika menurut Benedotte Crose
Benedotte Crose mendefinisikan bahwa estetika adalah masalah persepsi, persepsi estetika adalah suatu jenis pengetahuan, tidak hanya semata mata suatu fenomena yang memuaskan kondisi pengetahuan secara formal.
7. Pengertian estetika menurut John Dewey
John Dewey mendefinisikan bahwa yang dinamakan dengan istilah estetika adalah suatu hal yang berkaitan dengan pengalaman, tetapi tidak semua pengalaman bersifat estetis. Beberapa pengalaman cenderung menjemukan, tidak lengkap, dan tanpa tujuan, sedangkan pengalaman estetis bercirikan suatu minat yang intens, yang berasal dari kepuasan dan kelengkapan.
8. Pengertian estetika menurut Jacob Sumardjo
Estetika merupakan bentuk yang memiliki perbedaan dengan filsafat, perbedaannya terletak pada pengertian antara estetika dengan filsafat seni yaitu pada objek yang dinilainya.
9. Pengertian estetika menurut effendy, 1993
Estetika dapat didefinisikan sebagai susunan bagian dari sesuatu yang mengandung pola. Dimana pola tersebut mempersatukan bagian-bagian yang mengandung keselarasan dari unsur-unsurnya, sehingga menimbulkan keindahan.
10. Pengertian estetika menurut Munro
Pengertian estetika menurut Munro adalah cara merespon terhadap stimulus, terutama lewat persepsi indra, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan seperti asosiasi, pemahaman imajinasi, dan emosi.
11. Pengertian estetika menurut Djelantik
Djelantik mendefinisikan bahwa yang dinamakan estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar