KONSEP
KEINDAHAN
Definisi keindahan
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari
sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik,
bagus, benar
atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi,
psikologi sosial, dan budaya.
Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah identitas yang dikagumi,
atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan. Makna keindahan yang lain adalah segala sesuatu
yang membuat diri maupun hati manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari
hasil karya seni yang dibuat dan dilihat.
Pengertian Keindahan Seni
menurut para ahli.
1.
Herbert Read
Keindahan adalah suatu kesatuan hubungan formal dari
pengamatan yang menimbulkan rasa senang. Pada umumnya orang mengatakan yang
indah adalah seni, atau seni itu akan selalu indah, dan yang tidak indah
bukanlah seni. Pandangan seperti ini akan menyulitkan masyarakat dalam
mengapresiasi seni itu sendiri, sebab menurut pandangan Herbert, seni
itu tidak harus selalu indah.
2.
Leo Tolstoy
Keindahan (Rusia: Krasota) adalah sesuatu yang dapat
mendatangkan rasa menyenangkan apabila dilihat (visual).
3.
Alexander Baumgarten (Jerman)
Keindahan itu dipandang sebagai suatu kesatuan yang
merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan erat
satu sama lain dan secara keseluruhan.
4.
Sulzer
Yang indah itu yang baik, yaitu yang dapat memupuk
rasa moral.
5.
Shaftesbury
Yang indah adalah yang mempunyai proporsi yang
harmonis dan nyata. Jadi yang indah adalah yang baik dan nyata.
6.
Hemsterhuis
Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan
rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak
memberikan pengamatan-pengamatan yang menyenangkan itu.
7.
Al Gazzali
Keindahan suatu benda terletak pada perwujudan dari
kesempurnaan persepsi karakteristik benda itu, dan ditambah dengan adanya jiwa
atau ruh di dalamnya.
8.
Immanuel Kant
Immanuel Kant meninjau keindahan dari dua segi,
yaitu sebagai berikut.
a. Subyektif
Keindahan
adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dan tanpa disangkut pautkan dengan
kegunaan praktis dapat mendatangkan rasa senang terhadap si penghayat.
b. Obyektif
Keindahan
adalah keserasian suatu obyek terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh objek
tersebut tidak ditinjau dari segi fungsi.
9.
Khahlil
Gibran
Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu.
Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.
10.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya
“ Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan), dalam bahasa Inggris Keindahan
diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa Perancis “Beau” , Italia dan Spanyol
“Bello” , kata-kata itu berasal dari bahasa Latin “Bellum”, akar katanya adalah
“Bonum” yang berarti Kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi
“Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “bellum”.
11.
Thomas Aquinas
Syarat terciptanya keindahan yaitu: Keterpaduan dan
kesempurnaan, Harmonisasi & Kejelasan.
v
Sifat keindahan karya seni, diantaranya sebagai
berikut :
a.
Keindahan itu
kebenaran
b.
Keindahan itu
abadi
c.
Keindahan itu
mempunyai daya tarik
d.
Keindahan itu
universal
e.
Keindahan itu
wajar
f.
Keindahan itu
kenikmatan
v
Unsur yang membuat indah benda estetis karya seni,
diantaranya :
a.
Kesatuan
(Unity)
b.
Kerumitan
(Complexity)
c.
Kesungguhan
(Intensity)
v
Manfaat yang didapatkan dalam mempelajari estetika
atau keindahan, diantaranya :
a. Memahami
tentang rasa indah pada umumnya juga perihal kesenian pada khususnya.
b. Memperluas
wawasan mengenai berbagai unsur-unsur objektif yang membangkitkan rasa indah
pada manusia.
c. Memahami
mengenai berbagai unsur-unsur subjektif yang berpegaruh terhadap kemampuan
menikmati rasa indah.
d. Semakin
menyukai dan tumbuh rasa cinta kepada dunia kesenian dan kebudayaan bangsa.
v
Cara untuk mengetahui suatu keindahan, antara lain
:
-
Renungan
-
Keserasian
-
Kehalusan
-
Kontemplasi